Awalnya pada 2010, 3 tahun lalu ketika kita berpikir untuk membuat
'paket audio yang tidak sekedar paket' kita berusaha menuliskan sebuah
artikel mengenai produk pilihan terbaik, bukan dalam bentuk seperti
halnya memilih produk makanan di gerai fast food, seperti paket hemat 1,
paket ekonomis 2, dan seterusnya, namun kita ingin menunjukkan sebuah
deret perangkat yang kita anggap terbaik pada kelasnya sekaligus
melakukan 'edukasi market' supaya calon customer audio mobil mengerti
bagaimana memilih perangkat dan membangun system yang sesuai dengan
kebutuhan, keinginan dan kemampuan budgetnya. Namun karena begitu
banyaknya produk audio yang ada di pasaran, akan sangat beresiko jika
kita bertindak seperti sebuah super market, yaitu memajang semua produk
yang ada di pasaran dan membiarkan customer kita yang memilih terutama
jika customer belum diperlengkapi dengan pengetahuan dan pengalaman yang
cukup di dunia Audio Mobil -dan jumlah customer seperti itu bisa lebih
dari 90%!!!-. Kita memiliki komitmen utama untuk 'memproduksi customer
yang puas', dan untuk itu, salah satu syarat utama adalah berusaha hanya
menjual perangkat yang terbaik pada harganya -the most value for the
money!- dan kita jabarkan satu-persatu perangkat apa saja yang kita
anggap terbaik, tidak dengan sekedar menunjukkan score berapa bintang,
namun kita ingin mengulas apa dan mengapa produk tersebut kita anggap
terbaik.
Tanpa diduga respon modcomer sangat antusias sehingga setelah 2010 kita
sangat kesulitan meneruskannya di 2011. Dan setelah melakukannya selama 2
tahun berturut-turut, sebuah beban raksasa kita harus tanggung ketika
ingin membuat versi 2013nya!
Selama bertahun-tahun kita terus bekerja melayani customer dengan
sepenuh hati, melakukan presentasi kepada pra-customer, memastikan
proses instalasi berjalan sempurna, tepat waktu, semakin baik dan
profesional dari waktu ke waktu, dan melakukan setting dengan optimal
untuk memastikan customer bisa tersenyum puas pada saat penyerahan
mobil, sambil menyempurnakan pelayanan purna-jual, melakukan riset terus
menerus untuk optimalisasi paket yang kita jual -kita percaya kunci
utama kesempurnaan adalah riset yang terus menerus-. Kita juga melakukan
profesi paruh waktu sebagai dosen di UK-Petra, yang mungkin bisa
menghasilkan installer-installer audio yang handal di masa depan
sekaligus menyediakan tempat dan waktu untuk pelatihan dan praktek bagi
mahasiswa -bahkan target tahun ini kita akan membangun sebuah
labolatorium dan bengkel audio mobil di UK-Petra-. Kita juga mengurusi
juga beberapa installer yang menjadi partner kita. Kita menjawab puluhan
pertanyaan dan konsultasi dari modcomer sekalian melalui BBM, YM,
Email,SMS, Line setiap harinya. Sekaligus menjalani tugas sebagai bapak
rumah tangga yang merawat keluarga, Intinya beban yang begitu besar di
pundak membuat kita tergulung dalam rutinitas aktifitas yang sangat
berat dan padat sehingga begitu berat jika kita menambah jadwal lagi
untuk menulis artikel demi artikel -itu juga sebabnya kenapa kita begitu
kesulitan untuk aktif di forum-, bahkan kita sering tergoda untuk 'just
sale what sale', Jual aja tahun depan seperti yang kita jual tahun
lalu, toh itu laku! Apalagi dengan segala gunjang ganjing kurs yang
tidak menentu, segala bentuk innovasi produk seperti beban yang sangat
berat.
Namun jauh di dalam lubuk hati, kita melihat perusahaan-perusahaan
leader seperti Apple, Samsung, Toyota, Honda, mereka melakukan hal-hal
besar, melakukan terobosan dan pengembangan. Sebagian besar dari kita
sering bersikap begitu 'hebat' dengan mencari celah cacat dari setiap
produk yang mereka luncurkan dan memaki-maki mereka seperti seorang guru
menilai ujian muridnya, sebagian lagi mengambil sikap sebagai seorang
pengagum yang membeli apapun yang mereka jual, namun saya suka
membayangkan diri sedang duduk di kursi mereka dan membayangkan jika
kita berada di posisi itu, apa yang akan kita lakukan 'berikutnya',
memandang masa depan penuh dengan tantangan dan kemungkinan inovasi yang
hari ini masih belum terpikirkan. Momen tahunan kita menulis 'Produk
unggulan' menjadi ujian yang mengerikan yang harus kita lewati untuk
membuktikan apakah kita sudah melakukan pengembangan diri setiap
tahunnya atau sekedar menjalani hari demi hari dalam rutinitas yang
mengunci. Sekedar informasi buat modcomer yang menanyakan 'kenapa produk
unggulan 2013 tidak segera keluar', bukan kita tidak ingin segera
mengeluarkannya, namun sungguh itu sebuah pertaruhan dan beban yang
sangat besar untuk mengeluarkan yang lebih baik dari tahun ke tahun.
Entry level:
Speaker Avexis FU-6
Midbass Avexis
Midbass Avexis merupakan produk unggulan utama tahun ini, merupakan
speaker pertama yang kita rancang sendiri berdasarkan impian kita
mengenai midbass terbaik dan terjangkau. Impian kita mengenai midbass
yang bisa bernyanyi dengan lantang dan jernih, menggebuk dengan sepenuh
tenaga untuk bass yang berotot, deep dan menghentak. Kita persenjatai
dia dengan motor bertenaga besar dengan efisiensi yang sangat tinggi
sehingga tetap bisa tampil gahar -sekalipun hanya dikasih power kecil,
konus yang bertenologi tinggi, kekenyalan suspensi yang sangat sangat
kita idamkan, dan -satu lagi- warna BIRU! Well, awalnya kita memandang
perlu sebuah produk pertama kita ini menjadi yang paling mencolok di
lemari display -dan kita sudah bosan dengan warna midbass yang selalu
hitam- sehingga kita mengambil sikap sedikit 'nakal' dalam pemilihan
warnanya.
Midbass Avexis mengukir prestasi yang tidak pernah kita bayangkan
sebelumnya. Dirancang awalnya hanya sebagai midbass entry level yang
menggabungkan Vifa BC18 dan Kenwood 703 sekaligus, Avexis FU6 ternyata
mendobrak pasarnya hingga memakan pangsa pasar midbass medium level (itu
sebabnya juga midbass Usher W18s kita hentikan produksinya untuk
pengembangan lebih lanjut). Dalam setahun keberadaannya sudah sangat
ratusan kali customer menjadi saksi midbass Avexis mengungguli midbass
lain pada harga yang berkali-kali lipat lebih mahal. Banyak produk audio
yang kita suka, beberapa begitu kita suka sehingga kita menjadi
fanatik, namun FU-6 adalah produk pertama yang begitu kita banggakan!
Paket speaker kita dimulai dari 2way basic yang merupakan paket basic
dari Avexis, sepasang midbass dan tweeter dilengkapi dengan Passife
crossover pabrikan yang sudah kita custom. kita berusaha mendesainnya
sedemikian rupa sehingga sekalipun modcomer berada di lokasi yang sulit
mencari installer audio tetap dapat melakukan instalasi sendiri. Midbass
kita desain dengan fisik yang sangat ramping sehingga tidak sulit
dipasang di mobil apapun, dan bahkan tweeter kita desain sudah lengkap
dengan dudukan yang memiliki dua sudut angling sehingga dalam proses
pemasangannya tinggal tambahkan double tape dan tempelkan di posisi yang
diinginkan.
Tweeter Entry Level: Vifa XT19NC
Well, Vifa, nama itu sebenarnya sudah kurang tepat lagi untuk digunakan
hari ini, dengan dijualnya brand itu oleh Tymphani pada 2008 kepada
taipan Hongkong, sebenarnya sudah tidak sah lagi bagi kita untuk
menggunakan nama Vifa untuk speaker. In fact, semua produk Vifa sudah
menjalani rebrand menjadi Peerless semenjak 2008, alias semenjak 2008
speaker Vifa SUDAH TIDAK ADA LAGI dan digabung ke PEERLESS. Kenapa kita
tetap menggunakan nama Vifa, simply karena kita tidak suka menggantinya
dengan Peerless. Vifa sejatinya berada di kasta yang lebih tinggi dari
Peerless. Dan seri XT yang menampung seluruh type tweeter berjenis Ring
radiator merupakaan pride dari Vifa, kita keberatan untuk menyebutnya
Peerless XT, dan kita prefer menyebutnya Vifa XT sekalipun itu tidak
begitu sah. Ya, kita memang keras kepala. ada yang keberatan dengan itu?
Vifa XT19NC merupakan produk yang sudah lama kita impikan. Tweeter
berjenis Ringradiator sebelumnya berkode XT25sc90 yang kita unggulkan di
tahun-tahun lalu memang produk bagus dan murah, namun tidak dilengkapi
dengan 'Rear Back Chamber', Rear chamber berfungsi meningkatkan
kejernihan suara tweeter dengan cara mengurangi pantulan belakang konus
dan menurunkan frekuensi resonansinya, tanpa itu XT25sc90 sekalipun
adalah sebuah tweeter yang hebat, namun tampil beringas dan tanpa ampun
sehingga kesannya cukup melelahkan. Kita bermimpi andai saja thympany
berkenan mengembangkan XT25sc90 dengan chamber, itu akan sangat
membahagiakan -dan tidak terpikir kita untuk merequestkan special design
untuk Tympany karena jika mereka melakukan redesign seperti itu,
minimum ordernya sungguh mengerikan!- Namun tanpa diduga mereka ternyata
juga berpikir sama dengan kita, well mirip, alih-alih mengembangkan
XT25 ternyata mereka mengambil basic dari XT19, kebetulan sekali kita
memang lebih suka XT19 dibandingkan XT25 -somohow, XT19 dengan diameter
dome 19mm selalu menghasilkan suara yang lebih berbentuk dibandingkan
versi XT25 yang diameter 25mm- karena itu begitu XT19NC dikeluarkan kita
langsung mengambil keputusan melengserkan XT25sc90 dari jajaran produk
unggulan kita berikutnya. Kebetulan sekali XT19Nc memiliki ukuran
diameter yang persis sama dengan XT25sc90 sehingga XT19nc sekaligus
menjadi perfect upgrade bagi modcomer yang sudah terlanjur memiliki
XT25sc90. Dan karena mereka berada di harga yang sama, maka proses
upgradepun hanya dibarengi dengan biaya yang cukup ringan.
Vifa XT19NC
kiri XT25sc90, kanan XT19Nc
Midrange Entry: Vifa TG9
Well, same old story. Singkatnya kita sudah setahunan ini mencari
penggantinya. Sudah lebih 3 tahun kita menjual TG9 dan kita sudah bosan!
Sama bosannya dengan kita melihat Toyota Innova yang terus difacelift
-dan dengan harga yang semakin mahal- sekalipun sudah berumur 9 tahun.
Namun tahun demi tahun kita mencari midrange lain yang bisa bernyanyi
dengan karakter yang kita mau: vocal yang dalam, dinamis, tebal, dan
tetap kuat sekalipun digeber pada volume tinggi -dan kalau bisa berfisik
bundar, bukan kotak- namun untuk tahun ini sekali lagi kita menyatakan
bahwa kita belum menemukan penggantinya. Dari pihak Vifa sendiri,
alih-alih memberikan kita pengembangan midrange yang lebih baik,
midrange di seri-seri terbaru mereka justru menunjukkan pengembangan
yang mengecewakan, vocal yang semakin lemah dan karakter kekuatan yang
ada pada TG9 dan MG10 kebanggaan mereka dulu seakan-akan tidak pernah
ada. Jadi, ya kita memang bosan, tapi still, TG9 tetap pilihan terbaik
untuk paket 3way entry level kita tahun ini. Mungkin itu juga sebabnya
Innova terus diproduksi?
Vifa TG9
Power Amplifier Entry: Avexis!
Avexis juga dilengkapi dengan power 4channel dan monoblock, dengan kode
Avexis Live Up! untuk 4channel dan Avexis Power Up! untuk monoblocknya,
duo power Amp Avexis ini kita pakai sebagai duo power entry level kita.
Dengan system Class AB amplifier, Avexis 4 channel berkapasitas
50-75watt per channel dan monoblocknya berkapasitas 300-600watt. Dengan
karakter suara yang lincah, vocal yang lantang dan bass yang kencang,
sudah lebih 300biji terjual secara pribadi -semenjak masih menggunakan
merk Gardiner- dan kita overall sangat puas dengan produk ini dari
segala aspek, baik dari segi suara, tenaga, maupun durability
Avexis Amplifier 4channel dan Monoblock
Eh, apa kita ada bilang kalau power Amp Avexis adalah bentuk rebrand
dari power Amp Gardiner yang merupakan produk unggulan tahun lalu?
Subwoofer: Herzt ES series VS ARC KS series!
Kita cukup puas dengan kinerja ARC KS series, dengan KS10D4 (10") dan
KS12D4 (12") mereka kombinasi yang sulit ditolak di subwoofer kelas 1jt.
Fisik yang terlihat mengkilap dan halus, tenaga yang sangat besar dan
tidak membutuhkan box yang menyesakkan, kita sudah menjual KS selama 2
tahun dan sedikit sekali komplain kita kepada mereka.
Namun kali ini kita merasa kita perlu mencarikan rival yang sepadan.
Setelah pencarian yang panjang, kita mendapati subwoofer dari brand
Herzt dari seri ES merupakan kompetitor selevel yang cocok ditandingkan
dengan ARC KS. Herzt sendiri merk audio yang cukup besar dari Italy yang
terkenal untuk midbass dan subwoofer mereka yang memiliki bass yang
galak. Seri ES250 (10") dan ES300 (12") merupakan kombinasi yang menjadi
pilihan buat customer entry level selain ARC KS. Herzt ES mengambil
konstruksi semi-swallow yang membuatnya lebih tipis dari ARC, dengan
suspensi dari foam membuat bassnya lebih padat dan terkontrol ketimbang
ARC namun kalah di sisi kedalaman bassnya. So, bagi yang suka bass yang
berkesan menghentak, Hertz ES pilihan bagus, dan bagi yang suka bass
lebih mengalun dan dalam, ARC KS pilihan yang bagus.
herzt ES300 dan ES250 (tampak belakang)
Mid-Level
Tweeter Vifa XT19Al dan Midrange Cello-Scanspeak RM10
Yes, same old thing dari 2011 kemarin. XT19Al yang merupakan
pengembangan dari standart model Vifa XT19td tetap kita lihat sebagai
tweeter terbaik pada harganya. Suaranya sangat detail dan halus khas
keluarga Ring Radiator, dan dengan ketenangan suara plus kejernihan jauh
diatas XT19Nc memang membuatnya sangat sempurna menjadi kakak dari
tweeter di kelas entry tersebut. Satu-satunya kelemahan dia adalah
fisiknya yang besar. Dengan diameter 9cm (XT19NC cuma 6cm), beberapa
customer merasa selisih ukuran itu menjadi suatu yang meresahkan, namun
selisih suara diatara mereka juga begitu jauh sehingga membuat hati
banyak orang menjadi galau.
Vifa Xt19al
Cello-Scanspeak RM10 merupakan produk fenomenal kita di tahun 2011,
tidak banyak manusia di kasta bawah seperti kita yang pernah mendapat
kesempatan memerintahkan pabrikan Hiend seperti Scanspeak yang
benar-benar membuar speaker mereka di Denmark, untuk mendesainkan
speaker khusus! Dan beruntung kita mendapati mereka ketika mereka lagi
'krisis finansial'
,
RM10 -by Scanspeak, Made in Denmark- bisa lahir. Kita sebenarnya sudah
ada rencana desain pengembangan berikutnya dari RM10 untuk lineup 2013,
namun dari pembicaraan terakhir, mereka sepertinya keberatan untuk
melakukan hal yang sama kali ini (kayaknya krisis udah terlewati
).
So, simply RM10 kita produksi ulang untuk tahun 2013-2014 ini. Dan
mungkin di tahun berikutnya juga sampai mungkin suatu hari pihak
Scanspeak kembali berlembek hati kembali berminat untuk mengembangkan
desain RM10.
Cello-Scanspeak RM10
Amplifier: ArcAudio DSP-8
DSP-8 menjadi fenomenal besar 2 tahun terakhir, dan kita telah memasang
lebih dari 250 biji selama itu. Mungkin itu menjadi angka terbesar di
seluruh dunia seorang installer retail memasang dan mensetting langsung
DSP-8. Sudah banyak ulasan kita mengenai DSP-8 dan kita tidak begitu
bersemangat untuk terus menulis hal yang sama. Maka kali ini kita cuma
memberikan garis besarnya saja.
DSP-8 adalah Amplifier 8ch yang dilengkapi dengan processor super
canggih dengan sederet fitur terlengkap dimuka bumi yang sudah semenjak 2
tahun kelahirannya masih belum ada proc lain yang menandingi
kecanggihan fiturnya. Diluar itu, dia berukuran super mungil sehingga
tidak ada kondisi 'terlalu mustahil' untuk diletakkan disudut manapun di
mobil apapun. Dengan kelengkapan 'impian' seperti sanggup dikasih input
speaker level tanpa adapter -sehingga bisa dihubungkan dengan HU
apapun-, non-volatile data -data setting yang tidak pernah bisa hilang-
sekalipun aki dicabut atau mobil direset. DSP-8 membuat kita kebingungan
untuk menjual produk Ampli lain di Mid level. Bahkan aplikasi DSP-8
merambah pada pasar Hi-End karena berkat DSP-8 kita bisa membangun
system full active, full processor dengan speaker Hiend cuma di rentang
harga 20jt-an.
Singkatnya, dengan DSP-8, kita bisa memiliki system audio dengan speaker
3way, dengan konstruksi full aktif, dengan HU apapun, mengawinkan
speaker apapun, membentuk suara seperti apapun, dengan tingkat trouble
yang sangat rendah, system yang sangat sederhana karena dari
HU->DSP8->langsung ke speaker. Dan dengan harga yang sangat masuk
akal. Suatu hal yang sudah kita mimpikan bertahun-tahun sebelumnya.
DSP-8 ini seperti jawaban dari doa kita yang panjang.
Arc Audio DSP-8.
Subwoofer Mid-level: Kenwood WPS
Sama juga dengan tahun lalu, kita masih terus terpesona dengan subwoofer
Kenwood slim WPS series. Mereka dibuat dengan bagus dan menggebuk
dengan bagus. Mereka berfisik sangat tipis, namun begitu, dibuat dengan
sangat mewah dan halus, selain juga mereka sangat sukses menyembunyikan
magnet besar di dalam fisik kecilnya (beberapa customer terkejut ketika
pertama kali mengangkat WPS1200F -karena tidak menyangka barang sekecil
itu berbobot begitu berat-, dengan bahan baku yang sangat baik,
konstruksi yang sangat solid dan motor yang sangat besar, keluarga WPF
sudah membuktikan diri sanggup memompa bass dengan sempurna sekalipun
hanya dimodali dengan power amp yang kecil, ataupun dengan box yang
ukurannya sangat-amat kecil. So, WPS1000F (10") dan WPS1200F (12") are
still our favorite untuk subwoofer di kelas mid-level.
Kenwood WPS1200F
HiEnd Level
Apa yang bisa kita harapkan tahun demi tahun di Hiend level? Well, yes.
hampir tidak ada. In fact, semakin tahun semakin sedikit pabrikan yang
berpikir untuk mengembangkan segment kecil dan bawel yang menyebut diri
mereka 'audiophiler'. Produk-produk HiEnd didesain dengan pemikiran
'uang adalah nomor tujuh belas' ditambah dengan 'kesempurnaan adalah
segalanya' membuat harga bukan masalah buat sebuah produk HiEnd, dan
ternyata itulah yang hampir membuat semua pabrikan HiEnd di produk
APAPUN selalu kesulitan dalam keuangan! Lhe?
Beberapa merk everlast seperti Rolex masih bisa bertahan didalam
terpaan perubahan jaman, namun sebagian besar merk lain sebenarnya
memiliki neraca merah dan hanya hidup dengan subsidi dari owner yang
punya duit terlalu banyak.
Anyway, kita sangat perlu kelas HiEnd! Pemikiran HiEnd-lah yang
merupakan cikal bakal kenapa adanya dunia audio hari ini, pemikiran
mendapatkan hasil suara terbaik dengan tanpa kompromi, membuat kita
memiliki arah pasti dalam pengembangan produk di entry-level dan mid
level. Adanya pasar HiEnd membuat mata kita selalu terjaga supaya tetap
berada di jalur yang benar dalam pemikiran dan pengembangan produk. In
fact, dalam setahun kita hanya menjual tidak lebih 25 perangkat di kelas
HiEnd -dan sebagian besar cuma speakernya saja yang masuk kelas HiEnd-,
namun itu tetap momen-momen yang sangat menentukan untuk membuat kita
keep on the right track untuk tetap mengingatkan kepada kita bahwa pada
dasarnya, semua orang mendambakan kualitas yang lebih baik.
Tweeter-Midrange HiEnd: Scanspeak!
Scanspeak merupakan merk speaker -salah satu- yang paling dihormati di
jagad speaker. Dengan sejarah 70 tahun di level hiEnd dan hanya HiEnd,
scanspeak bertekad membuktikan diri sebagai inovator dan role-model bagi
speaker HiEnd manapun. Well, yes, ada saatnya dimana mereka jatuh,
yaitu ketika Scanspeak terpaksa hengkang dari group Vifa dan Peerless,
dalam keadaan putus asa, Scanspeak mengambil langkah keliru dengan
menelurkan seri discovery -yang menjadi awal adanya mid-level bagi
scanspeak-. Dosa besar yang tidak seharusnya ada. Well, kita mendapatkan
produk bagus dari era itu (lihat RM10 di produk mid-level), tapi
seperti membayangkan Roll Royce mengeluarkan produk selevel Honda
Accord, itu merupakan sejarah yang melukai bagi penggemar audio
berpikiran 'HiEnd'. Namun dibalik itu, kita masih suka Scanspeak, dan
the real Scanspeak is STILL A Scanspeak!
The -True- Ring Radiator: Scanspeak R7000 - Scanspeak R3004
Tidak ada tweeter seheboh R7000 pernah ada di dunia audio, R7000
menunjukkan kepada dunia bahwa konstruksi Ring Radiator adalah bentuk
paling sempurna untuk sebuah tweeter. Begitu hebatnya R7000 sehingga
Scanspeak sendiri setelah 13 tahun berselang semenjak kelahirannya yang
menghebohkan, masih gagal menciptakan yang lebih baik, sekarang kita
tahu beban berat Psy setelah sukses dengan Gangnam Style?
menciptakan sebuah produk di kelas Masterpiece bukan cuma soal Skill,
namun juga faktor Luck! Dan soal Luck, J.K.Rowling, penulis Harry
Potter, diakhir seri novel yang menjadi salah satu terlaris dalam
sejarah manusia itu mengatakan -Thunder wont strike the same place
twice-!
Mungkin frustasi untuk mengembangkan R7000, alih-alih mereka malah
menyederhanakannya. Produk Scanspeak R3004-602010 adalah produk favorite
kami. Ya, dia tidak sehebat R7000, kekuatannya tidak sebesar R7000,
resolusinya juga tidak setinggi R7000, namun dengan fisik yang jauh
lebih kecil (R7000 diameter 10cm vs R3004/602010 6cm), harga yang hampir
separuhnya, kejernihan suara yang sangat tinggi dan karakter yang jauh
lebih 'penurut' dibandingkan R7000 yang 'liar'. Kita merasa R3004 lebih
cocok dibandingkan R7000 untuk diaplikasikan untuk audio mobil.
Scanspeak Ringradiator R7000
Scanspeak Ringradiator R3004/602010
Midrange: Scanspeak 12MU
Tahun lalu kita menunjuk Seas RM120 sebagai midrange terbaik untuk kelas
HiEnd, kita mengkomparekannya dengan Scanspeak 12M untuk memperebutkan
kursi midrange terbaik dan -dimata kita- Seas punya banyak keunggulan.
Namun Scanspeak tidak berdiam diri. Seri 12MU merupakan pengembangan
lebih lanjut dari 12M, dengan konus yang lebih canggih, magnet SD-3 yang
super kuat plus konstruksi air flow yang dramatis, Scanspeak dengan
12MU kembali merebut tahta midrange terbaik di kelas HiEnd.
Scanspeak Illuminator 12MU
Suara 12MU sendiri berkarakter lantang dan ekspresif, begitu
ekspresifnya dia membuat semua midrange lain terlihat malu-malu dalam
bernyanyi, dan begitu kuat kesan jernihnya sehingga membuat semua
customer yang sebenarnya ingin mem-budget diri pada kelas mid-level
memutuskan untuk naik ke kelas HiEnd -udah punya duit cukup, ga ada
salahnya dipakai kan?
. Belum pernah dalam sejarah kita menjual midrange HiEnd semudah
menjual 12MU! Begitu banyaknya mata terbelalak ketika kita mendemokan
12MU 'inii lho yang disebut speaker kelas HiEnd!' kurang lebih begitulah
wajah marketing kita yang menjengkelkan setiap kali mendemokan 12MU.
Processor HiEnd: ARC Audio PS-8
Pernah kita bahas sebelumnya, dan kita akan bahas lagi, terutama karena
kali ini, PS8 sungguh hadir di market, bukan sekedar jargon atau teaser
seperti sebelumnya.
Jika DSP-8 adalah power dengan processor tercanggih di muka bumi. Maka
PS-8 adalah Processor tercanggih di muka bumi -dan tanpa power!- plus
Ps8 di-built dengan pemikiran HiEnd yaitu: Untuk inilah Anda susah payah
mencari uang!
PS8 benar-benar dibangun dengan semangat HiEnd, ketika Apple berpikir untuk memulai proyek 'C' (C=Cheap, China, whatever
), PS-8 didesain dengan konsep 'using only the finest thing!'. Dengan
jargon utama 'No Crap No Shit', PS8 menjanjikan sebuah produk dengan
standart komponen tertinggi yang umat manusia miliki! Dengan komponen
dari Jepang, Jerman, dan Amerika dengan akurasi tertinggi untuk
menghasilkan produk audio dengan standart suara tertinggi. Dengan harga
jual hampir 10jt, kita -dengan pengalaman hanya 3x hingga saat ini dalam
pemasangan PS-8 (karena memang proses produksi PS-8 yang sangat
terbatas) menyimpulkan dengan satu kalimat saja: PS-8 adalah digital
processor dengan sound TERBAIK yang bahkan penggemar analogPUN akan
jatuh cinta!
Tidak, jangan salah sangka, Ps-8 memang bagus, namun itu tidak berarti
kita suka. in fact kita tidak suka PS-8! Kita sudah terlalu dimanjakan
dengan DSP-8 yang membuat hari-hari kita sebagai installer menjadi indah
dan mudah. Membayangkan memasang PS-8 dengan 3 buah amplifier membuat
maag perih, menaikkan tekanan darah, resiko jantung dan bahaya buat
kehamilan! Kalau boleh, jauhkanlah PS-8 dari daftar belanja Anda,
puaskanlah dirimu dengan DSP-8! Terutama jika Anda berpikir akan
menyuruh kami membereskan system Audio Anda yang memiliki 3 buah
amplifier hiend berukuran gajah, lengkap dengan segepuk kabel tebal dan
sulit ditekuk. Tapi sayangnya, bagus adalah bagus! Terlepas dari
kebencian kita akan tiap proyek hiEnd dengan system PS-8 yang kemudian
harus dibarengi dengan memasang 3 (baca: TIGA!) buah ampli, terutama
karena tren sekarang hampir semua customer ingin system audio bekerja
seperti ninja -tidak terlihat namun terasa-, beban pikiran bagaimana
menyembunyikan 3 buah power amplifier dan sebuah processor tanpa
mengganggu fungsi mobil sungguh mimpi buruk! Namun kita juga harus
mengakui di tiap kali kita menyeting audio dengan system semacam ini:
"Memang ini kelasnya beda!" dan sambil membayangkan kalau proyek
berikutnya akan sesulit ini, tiba-tiba perut mual, kayaknya memang ada
sakit maag.
Foto PS-8
Power HiEnd: ARC Audio!
Sudah hampir 2 tahun kita tidak jual power amp selain di kelas Entry,
kehadiran DSP-8 mengacak-acak peta audio kita, dan hasilnya 2 tahun
tanpa penjualan power di level Hiend-level ATAUPUN Mid-level. Namun
dengan kehadiran PS-8, hal ini akan berubah, tahun ini sepertinya kita
PERLU power, simply karena PS-8 perlu power! Ah, kenapa tidak ada PS-8
yang sudah built in power?
4-2 channel Arc-Audio XXK Series?
XXK4050 dan XXK2100 dua sekawan di level 4 channel dan 2 channel yang
biasanya kita taruh di mid-level. Well, apa sebabnya kali ini mereka
berada di level HiEnd? bukan karena mereka 'layak' untuk berada di sini,
namun karena posisi mereka di mid-level sudah didepak oleh DSP-8, maka
mereka kita ungsikan di HiEnd level. Eh?
Dengan keberadaan Ps-8, idealnya memang kita menggunakan ampli mahal
macam ARC Signature Edition sebagai pendamping. Sepaket PS-8 + SE4100
(4channel amplifier untuk tweeter dan midrange) dan SE2075 (2channel
untuk midbass) memang menghasilkan angka 27jt yang menarik. Namun bagi
pengguna DSP-8 yang nyaman dengan system setara seharga hanya <6jt 15jt="" 27jt="" akan="" angka="" bagaimana="" boleh="" br="" bukan="" ch="" dengan="" dibeli="" dipertimbangkan.="" diupgrade="" dsp-8="" hari="" ini="" itu="" ke="" layak="" melirik="" membuat="" mungkin="" pemilik="" ps-8="" sana="" seharga="" sepertinya="" siapa="" suatu="" tahu="" xxk2100="" xxk4050="" yang="">
So, karena processor dan ampli sekarang sudah menjadi satu kesatuan unit, kita memasukkan XXK ke dalam jajaran HiEnd.
XXK4050-XXK2100 keduanya merupakan produk yang terus diproduksi ulang
karena suaranya yang sudah terlanjur berkesan di hati. merupakan produk
awal yang menjadi kebangkitan ARC di awal lahirnya, suara XXK series
terkenal karena lembut, detil dan bertenaga, dengan vocal yang warm,
santai dan bass yang deep.
ARC-Audio XXK4050
HiEnd Amp: ARC Audio Signature Edition
Signature Series (SE) merupakan power yang avant garde yang merupakan
pemikiran tertinggi Robert Zeff mengenai amplifier terbaik yang
seharusnya. Didesain dengan teknologi Class H dan menggunakan hanya
komponen-komponen terbaik, SE menjadi sebuah power dengan suara yang
sangat tenang, lembut, jernih dan natural plus hemat listrik. Ada yang
lebih baik dari istri yang cantik, pandai, sabar dan hemat?
ARC Audio Signature SE4100
Monoblock Amp: ARC KS1200
Tanpa sadar, kita sungguh-sungguh kehabisan pilihan monoblock untuk
HiEnd. Tidak, kita tidak suka Class D, dan tidak mau kita pakai Class D
untuk keperluan Sound Quality. namun begitu sulitnya kita mendapati
monoblock besar dengan konstruksi dasar Class AB. ARC KS1200 dengan
teknologi Class H, mungkin bukan monoblock terbaik di pasaran, tapi kita
tidak melihat opsi lain yang menjadi ryvalnya.
Dengan peak power 1200Watt, KS1200.1 memiliki kekuatan yang hebat dan
kontrol yang sangat baik plus karakter yang kalem membuat subwofer
bergerak dengan sangat natural seakan-akan sebuah midbass.
ArcAudio KS1200.1
Class H sendiri adalah Class AB yang dilengkapi dengan sebuah
mikroprocessor untuk mengontrol power supply di dalamnya sehingga
efisiensi kerja power bisa ditingkatkan menjadi jauh lebih baik. Dengan
penggunaan power yang lebih kecil membuat kerja power menjadi efisien
dan ujung-ujungnya membuat supply daya menjadi lebih stabil dan suara
yang dihasilkan akan jauh lebih baik.
Subwoofer HiEnd: ARC 12D4 - 10D4 Made in USA.
Semakin sulit kita mendapati subwoofer yang didesain dengan pemikiran
Sound Quality, dan secara market sendiri kita kesulitan mendapati
customer yang mencari bass terbaik, namun seringkali kita mendapatkan
tantangan untuk bass yang bersuara lembut dan empuk plus jernih. Dimata
kita cuma terpintas sebuah Subwoofer lembut berwarna hitam ini. Lagian
mereka juga tidak mahal-mahal amat.
Membangun system audio mobil kita!
Dengan semakin mahalnya harga mobil dan BBM, membuat hourly-cost kita di
dalam mobil menjadi bengkak, perhitungan kasar kita saja, sebuah Innova
sanggup menguras kocek hingga 7jt sebulan dari pemiliknya tanpa
disadari! Biaya sebesar itu dihabiskan untuk pembelian BBM, depresiasi,
perawatan rutin, pajak, dan biaya finansialnya! Dengan biaya sebesar
itu, sungguh sayang jika pengalaman berkendara tidak dilengkapi dengan
kenyamanan extra kan? Belum lagi jika dihitung banyaknya waktu yang
dibuang dalam kemacetan, alangkah indahnya jika waktu yang berharga itu
tidak digunakan untuk mengeluh atau mengutuk, melainkan dimanfaatkan
untuk menikmati musik melalui perangkat audio yang baik.
Tentukan budget Anda! Bukan hanya karena membeli Audio mobil adalah
sebuah kegiatan yang memerlukan dana tapi juga karena menentukan tingkat
budget sesuai kebutuhan dan kemampuan Anda akan mengamankan kedamaian
rumah tangga di waktu yang cukup panjang dan menjauhkan Anda dari
masalah dengan KPK.
Berapa budget yang dibutuhkan dan menggunakan perangkat apa?
1jt!
Tidak ada angka yang lebih kecil dari 1 (0 itu bukan angka, itu sebuah ketidak-beraadaan angka, eh seenaknya berteori?
). Angka 1jt kita anggap angka yang baik untuk diperkenalkan kepada
calon customer yang belum pernah bermain audio sama sekali. Cukup dengan
sepaket speaker Avexis FU6 dengan tweeter dan passife custom-nya,
dilengkapi dengan peredam untuk pintu depan dan seluruh keperluan
instalasinya. 1jt total! Dan nikmati kualitas yang akan jauh, jaaauh
berbeda dengan system audio bawaan mobil! Kita ada bahas ini lebih dalam
di threat Avexis, silahkan mampir.
Sekitar 3-5jt
Sama dengan paket 1jt, cuma kali ini kita lengkapi dengan Power
amplifier 4channel atau minimonoblock dan sebuah subwoofer. Bagi yang
keberatan bagasinya ditaruh box subwoofer, maka kita akan menggunakan
subwoofer Oval Avexis, namun jika soal box di bagasi bukan masalah,
silahkan pilih subwoofer antara ARC Audio KS-series dan Herzt ES-series.
Beberapa yang memiliki dana agak lebih akan disarankan untuk mengganti
tweeter bawaan Avexis dengan Vifa XT19NC dan menggunakan passife yang
full custom -termasuk midbass juga di-cut dengan passife- sehingga
speakernya menjadi paket tweeter XT19NC dengan midbass Avexis FU6
Contohnya paket seperti ini:
Tweeter: Vifa XT19Nc
Midbass: Avexis FU-6
Passife 2way full custom
Power: Avexis Minimonoblock
Sub: ARC KS12D4
Sekitar 6jt
Paket speaker 3way menjadi perbedaan antara paket di kelas ini dengan
dibawahnya. Setelah garis ini kita akan selalu menyarankan cust untuk
menggunakan system speaker 3way. Dengan kombinasi Tweeter Vifa XT19nc,
Midrange Vifa TG9 dan Midbass Avexis FU6 + crossover passife FULL
CUSTOM, Tahun ini, kita mendapatkan satu keunggulan lagi, yaitu jika di
tahun sebelumnya kita harus menggunakan 4 channel ampli untuk sebuah
system 3way -karena kita harus memisahkan input untuk tweter-midrange
dengan midbass untuk mendapatkan komposisi yang pas- maka berkat
keberadaan Avexis dengan kekuatannya yang besar dan kejernihannya yang
bagus, kita cukup menggunakan 2 channel saja! Jadi, entah dihubungkan
langsung ke Headunit atau ke amplifier, 3way kita cukup menggunakan
channel front saja!
Dengan begitu kita bisa mengkonstruksinya 3way simple lengkap dengan budget berkisar 5-6jt dengan pilihan:
--> 3way+ Minimonoblock + Subwoofer
Pilihan ini kita pakai pada kasus-kasus mobil yang sulit, biasanya
ketika kita tidak bisa menaruh power biasa dibawah jok (karena bawah jok
terlalu sempit, misalnya di Jazz atau city) dan keberatan jika
diletakkan di bagasi (karena alasan ingin bagasi seluas mungkin). Kita
akan menggunakan mini-monoblock Cello M9 tersebut dan sampai hari ini
belum kita temui mobil yang tidak memiliki celah untuk disisipi M9 ini.
Tugas monoblock ini hanyalah untuk menhandle Subwoofer. Bagaimana dengan
3waynya? Kita akan hubungkan langsung ke Headunit! Cukupkah?
Percayalah! Cukup!
--> 3way+Ampli 4ch + Subwoofer
Pilihan yang biasa kita ambil sebagai pilihan umum, 4channel akan
berfungsi ganda sebagai pendorong speaker 3way kita, dan sekaligus
subwoofer. Sistem yang praktis dan lengkap.
Contoh paket di kisaran budget ini:
Tweeter: Vifa XT19Nc
Midrange: Vifa TG9
Midbass: Avexis FU-6
Passife 3way full custom
Power: Avexis 4ch
Sub: Herzt ES300
Sekitar 11-16jt
Sama dengan paket 5-6jt diatas, hanya saja ini kita tambah dengan
Processor ARC DSP-8 untuk mendapatkan desain suara sesuai dengan idaman
dan lengkap dengan staging-imagingnya. Kemudian kita mengganti power
4channel dengan monoblock untuk mendapatkan tenaga bass yang lebih kuat.
itu akan menghabiskan budget di kisaran 11-12jt. Jika masih ada sisa
dana sedikit, biasanya kita akan menawarkan cust untuk menaikkan grade
tweeternya menjadi Vifa XT19Al atau midrangenya menjadi Cello-RM10, atau
keduanya sekaligus. Terkadang di level ini, cust juga ingin mengupgrade
subwoofernya ke Kenwood WPS series untuk subsonic yang lebih baik.
Totalnya jika diupgrade akan berkisar 13-16jt.
Contoh paket di kisaran budget ini:
Tweeter: Vifa XT19Al
Midrange: Cello-Scanspeak RM10
Midbass: Avexis FU-6
Processor-Amplifier: ARC Audio DSP-8
Power: Avexis Monoblock 1.600
Sub: Kenwood WPS1200F
Sekitar 20jt
Sama dengan kelas 15jt-an, beda cuma di tweeter dan midrangenya, kita
menggunakan dari kelas HiEnd, yaitu Scanspeak R3004 dan Scanspeak 12MU.
Biasanya di kelas ini cust mulai ingin bermain kabel yang lebih bagus.
Kita banyak menggunakan kabel speaker dari Wireworld dan RCA dari RAMM
untuk kabel di kelas yang lebih tinggi dari standart (standartnya kita
menggunakan Stinger dan Soundquest) dengan perbedaan harga kabel
berkisar 1jt-an total.
Contoh paket di kisaran budget ini:
Tweeter: Scanspeak R3004
Midrange: Scanspeak 12MU
Midbass: Avexis FU-6
Processor-Amplifier: ARC Audio DSP-8
Power: Avexis Monoblock 1.600
Sub: ArcAudio 12D4V3
Sekitar 30-35jt
Sama dengan dengan system 20jt, hanya saja kali ini kita sudah
melepaskan diri dari jerat DSP-8 dan masuk dalam system yang
'sesungguhnya', yaitu menggunakan Processor PS-8 dan kita kombinasikan
dengan power mid level yaitu ARC XXK4050 dan XXK2050. Pada level ini
juga biasanya cust berpikir untuk menggunakan subwoofer di kelas HiEnd
ARC 12D4 untuk sekalian mendapatkan bass yang jernih dan tidak melulu
menekankan pada subwoofer yang kencang.
Tweeter: Scanspeak R3004
Midrange: Scanspeak 12MU
Midbass: Avexis FU-6
Processor: ARC Audio PS-8
Amp: ARC XXK4050 + XXK2100
Subwoofer Amp: ARC KS1200.1
Sub: ArcAudio 12D4V3
Sekitar 50-60jt
Sama dengan system 30-35jt, hanya saja kali ini cukup dana untuk
sekalian menggunakan power pada kasta HiEnd, sepasang ARC SE4100 dan
SE2075 untuk speakernya dan sebuah KS1200 untuk subwoofernya.6jt>