Jumat, 15 Januari 2016
2013-2014 Product Line Up!
Awalnya pada 2010, 3 tahun lalu ketika kita berpikir untuk membuat 'paket audio yang tidak sekedar paket' kita berusaha menuliskan sebuah artikel mengenai produk pilihan terbaik, bukan dalam bentuk seperti halnya memilih produk makanan di gerai fast food, seperti paket hemat 1, paket ekonomis 2, dan seterusnya, namun kita ingin menunjukkan sebuah deret perangkat yang kita anggap terbaik pada kelasnya sekaligus melakukan 'edukasi market' supaya calon customer audio mobil mengerti bagaimana memilih perangkat dan membangun system yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan kemampuan budgetnya. Namun karena begitu banyaknya produk audio yang ada di pasaran, akan sangat beresiko jika kita bertindak seperti sebuah super market, yaitu memajang semua produk yang ada di pasaran dan membiarkan customer kita yang memilih terutama jika customer belum diperlengkapi dengan pengetahuan dan pengalaman yang cukup di dunia Audio Mobil -dan jumlah customer seperti itu bisa lebih dari 90%!!!-. Kita memiliki komitmen utama untuk 'memproduksi customer yang puas', dan untuk itu, salah satu syarat utama adalah berusaha hanya menjual perangkat yang terbaik pada harganya -the most value for the money!- dan kita jabarkan satu-persatu perangkat apa saja yang kita anggap terbaik, tidak dengan sekedar menunjukkan score berapa bintang, namun kita ingin mengulas apa dan mengapa produk tersebut kita anggap terbaik.
Tanpa diduga respon modcomer sangat antusias sehingga setelah 2010 kita sangat kesulitan meneruskannya di 2011. Dan setelah melakukannya selama 2 tahun berturut-turut, sebuah beban raksasa kita harus tanggung ketika ingin membuat versi 2013nya!
Selama bertahun-tahun kita terus bekerja melayani customer dengan sepenuh hati, melakukan presentasi kepada pra-customer, memastikan proses instalasi berjalan sempurna, tepat waktu, semakin baik dan profesional dari waktu ke waktu, dan melakukan setting dengan optimal untuk memastikan customer bisa tersenyum puas pada saat penyerahan mobil, sambil menyempurnakan pelayanan purna-jual, melakukan riset terus menerus untuk optimalisasi paket yang kita jual -kita percaya kunci utama kesempurnaan adalah riset yang terus menerus-. Kita juga melakukan profesi paruh waktu sebagai dosen di UK-Petra, yang mungkin bisa menghasilkan installer-installer audio yang handal di masa depan sekaligus menyediakan tempat dan waktu untuk pelatihan dan praktek bagi mahasiswa -bahkan target tahun ini kita akan membangun sebuah labolatorium dan bengkel audio mobil di UK-Petra-. Kita juga mengurusi juga beberapa installer yang menjadi partner kita. Kita menjawab puluhan pertanyaan dan konsultasi dari modcomer sekalian melalui BBM, YM, Email,SMS, Line setiap harinya. Sekaligus menjalani tugas sebagai bapak rumah tangga yang merawat keluarga, Intinya beban yang begitu besar di pundak membuat kita tergulung dalam rutinitas aktifitas yang sangat berat dan padat sehingga begitu berat jika kita menambah jadwal lagi untuk menulis artikel demi artikel -itu juga sebabnya kenapa kita begitu kesulitan untuk aktif di forum-, bahkan kita sering tergoda untuk 'just sale what sale', Jual aja tahun depan seperti yang kita jual tahun lalu, toh itu laku! Apalagi dengan segala gunjang ganjing kurs yang tidak menentu, segala bentuk innovasi produk seperti beban yang sangat berat.
Namun jauh di dalam lubuk hati, kita melihat perusahaan-perusahaan leader seperti Apple, Samsung, Toyota, Honda, mereka melakukan hal-hal besar, melakukan terobosan dan pengembangan. Sebagian besar dari kita sering bersikap begitu 'hebat' dengan mencari celah cacat dari setiap produk yang mereka luncurkan dan memaki-maki mereka seperti seorang guru menilai ujian muridnya, sebagian lagi mengambil sikap sebagai seorang pengagum yang membeli apapun yang mereka jual, namun saya suka membayangkan diri sedang duduk di kursi mereka dan membayangkan jika kita berada di posisi itu, apa yang akan kita lakukan 'berikutnya', memandang masa depan penuh dengan tantangan dan kemungkinan inovasi yang hari ini masih belum terpikirkan. Momen tahunan kita menulis 'Produk unggulan' menjadi ujian yang mengerikan yang harus kita lewati untuk membuktikan apakah kita sudah melakukan pengembangan diri setiap tahunnya atau sekedar menjalani hari demi hari dalam rutinitas yang mengunci. Sekedar informasi buat modcomer yang menanyakan 'kenapa produk unggulan 2013 tidak segera keluar', bukan kita tidak ingin segera mengeluarkannya, namun sungguh itu sebuah pertaruhan dan beban yang sangat besar untuk mengeluarkan yang lebih baik dari tahun ke tahun.
Entry level:
Speaker Avexis FU-6
Midbass Avexis
Midbass Avexis merupakan produk unggulan utama tahun ini, merupakan speaker pertama yang kita rancang sendiri berdasarkan impian kita mengenai midbass terbaik dan terjangkau. Impian kita mengenai midbass yang bisa bernyanyi dengan lantang dan jernih, menggebuk dengan sepenuh tenaga untuk bass yang berotot, deep dan menghentak. Kita persenjatai dia dengan motor bertenaga besar dengan efisiensi yang sangat tinggi sehingga tetap bisa tampil gahar -sekalipun hanya dikasih power kecil, konus yang bertenologi tinggi, kekenyalan suspensi yang sangat sangat kita idamkan, dan -satu lagi- warna BIRU! Well, awalnya kita memandang perlu sebuah produk pertama kita ini menjadi yang paling mencolok di lemari display -dan kita sudah bosan dengan warna midbass yang selalu hitam- sehingga kita mengambil sikap sedikit 'nakal' dalam pemilihan warnanya.
Midbass Avexis mengukir prestasi yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Dirancang awalnya hanya sebagai midbass entry level yang menggabungkan Vifa BC18 dan Kenwood 703 sekaligus, Avexis FU6 ternyata mendobrak pasarnya hingga memakan pangsa pasar midbass medium level (itu sebabnya juga midbass Usher W18s kita hentikan produksinya untuk pengembangan lebih lanjut). Dalam setahun keberadaannya sudah sangat ratusan kali customer menjadi saksi midbass Avexis mengungguli midbass lain pada harga yang berkali-kali lipat lebih mahal. Banyak produk audio yang kita suka, beberapa begitu kita suka sehingga kita menjadi fanatik, namun FU-6 adalah produk pertama yang begitu kita banggakan!
Paket speaker kita dimulai dari 2way basic yang merupakan paket basic dari Avexis, sepasang midbass dan tweeter dilengkapi dengan Passife crossover pabrikan yang sudah kita custom. kita berusaha mendesainnya sedemikian rupa sehingga sekalipun modcomer berada di lokasi yang sulit mencari installer audio tetap dapat melakukan instalasi sendiri. Midbass kita desain dengan fisik yang sangat ramping sehingga tidak sulit dipasang di mobil apapun, dan bahkan tweeter kita desain sudah lengkap dengan dudukan yang memiliki dua sudut angling sehingga dalam proses pemasangannya tinggal tambahkan double tape dan tempelkan di posisi yang diinginkan.
Tweeter Entry Level: Vifa XT19NC
Well, Vifa, nama itu sebenarnya sudah kurang tepat lagi untuk digunakan hari ini, dengan dijualnya brand itu oleh Tymphani pada 2008 kepada taipan Hongkong, sebenarnya sudah tidak sah lagi bagi kita untuk menggunakan nama Vifa untuk speaker. In fact, semua produk Vifa sudah menjalani rebrand menjadi Peerless semenjak 2008, alias semenjak 2008 speaker Vifa SUDAH TIDAK ADA LAGI dan digabung ke PEERLESS. Kenapa kita tetap menggunakan nama Vifa, simply karena kita tidak suka menggantinya dengan Peerless. Vifa sejatinya berada di kasta yang lebih tinggi dari Peerless. Dan seri XT yang menampung seluruh type tweeter berjenis Ring radiator merupakaan pride dari Vifa, kita keberatan untuk menyebutnya Peerless XT, dan kita prefer menyebutnya Vifa XT sekalipun itu tidak begitu sah. Ya, kita memang keras kepala. ada yang keberatan dengan itu?
Vifa XT19NC merupakan produk yang sudah lama kita impikan. Tweeter berjenis Ringradiator sebelumnya berkode XT25sc90 yang kita unggulkan di tahun-tahun lalu memang produk bagus dan murah, namun tidak dilengkapi dengan 'Rear Back Chamber', Rear chamber berfungsi meningkatkan kejernihan suara tweeter dengan cara mengurangi pantulan belakang konus dan menurunkan frekuensi resonansinya, tanpa itu XT25sc90 sekalipun adalah sebuah tweeter yang hebat, namun tampil beringas dan tanpa ampun sehingga kesannya cukup melelahkan. Kita bermimpi andai saja thympany berkenan mengembangkan XT25sc90 dengan chamber, itu akan sangat membahagiakan -dan tidak terpikir kita untuk merequestkan special design untuk Tympany karena jika mereka melakukan redesign seperti itu, minimum ordernya sungguh mengerikan!- Namun tanpa diduga mereka ternyata juga berpikir sama dengan kita, well mirip, alih-alih mengembangkan XT25 ternyata mereka mengambil basic dari XT19, kebetulan sekali kita memang lebih suka XT19 dibandingkan XT25 -somohow, XT19 dengan diameter dome 19mm selalu menghasilkan suara yang lebih berbentuk dibandingkan versi XT25 yang diameter 25mm- karena itu begitu XT19NC dikeluarkan kita langsung mengambil keputusan melengserkan XT25sc90 dari jajaran produk unggulan kita berikutnya. Kebetulan sekali XT19Nc memiliki ukuran diameter yang persis sama dengan XT25sc90 sehingga XT19nc sekaligus menjadi perfect upgrade bagi modcomer yang sudah terlanjur memiliki XT25sc90. Dan karena mereka berada di harga yang sama, maka proses upgradepun hanya dibarengi dengan biaya yang cukup ringan.
Vifa XT19NC
kiri XT25sc90, kanan XT19Nc
Midrange Entry: Vifa TG9
Well, same old story. Singkatnya kita sudah setahunan ini mencari penggantinya. Sudah lebih 3 tahun kita menjual TG9 dan kita sudah bosan! Sama bosannya dengan kita melihat Toyota Innova yang terus difacelift -dan dengan harga yang semakin mahal- sekalipun sudah berumur 9 tahun. Namun tahun demi tahun kita mencari midrange lain yang bisa bernyanyi dengan karakter yang kita mau: vocal yang dalam, dinamis, tebal, dan tetap kuat sekalipun digeber pada volume tinggi -dan kalau bisa berfisik bundar, bukan kotak- namun untuk tahun ini sekali lagi kita menyatakan bahwa kita belum menemukan penggantinya. Dari pihak Vifa sendiri, alih-alih memberikan kita pengembangan midrange yang lebih baik, midrange di seri-seri terbaru mereka justru menunjukkan pengembangan yang mengecewakan, vocal yang semakin lemah dan karakter kekuatan yang ada pada TG9 dan MG10 kebanggaan mereka dulu seakan-akan tidak pernah ada. Jadi, ya kita memang bosan, tapi still, TG9 tetap pilihan terbaik untuk paket 3way entry level kita tahun ini. Mungkin itu juga sebabnya Innova terus diproduksi?
Vifa TG9
Power Amplifier Entry: Avexis!
Avexis juga dilengkapi dengan power 4channel dan monoblock, dengan kode Avexis Live Up! untuk 4channel dan Avexis Power Up! untuk monoblocknya, duo power Amp Avexis ini kita pakai sebagai duo power entry level kita.
Dengan system Class AB amplifier, Avexis 4 channel berkapasitas 50-75watt per channel dan monoblocknya berkapasitas 300-600watt. Dengan karakter suara yang lincah, vocal yang lantang dan bass yang kencang, sudah lebih 300biji terjual secara pribadi -semenjak masih menggunakan merk Gardiner- dan kita overall sangat puas dengan produk ini dari segala aspek, baik dari segi suara, tenaga, maupun durability
Avexis Amplifier 4channel dan Monoblock
Eh, apa kita ada bilang kalau power Amp Avexis adalah bentuk rebrand dari power Amp Gardiner yang merupakan produk unggulan tahun lalu?
Subwoofer: Herzt ES series VS ARC KS series!
Kita cukup puas dengan kinerja ARC KS series, dengan KS10D4 (10") dan KS12D4 (12") mereka kombinasi yang sulit ditolak di subwoofer kelas 1jt. Fisik yang terlihat mengkilap dan halus, tenaga yang sangat besar dan tidak membutuhkan box yang menyesakkan, kita sudah menjual KS selama 2 tahun dan sedikit sekali komplain kita kepada mereka.
Namun kali ini kita merasa kita perlu mencarikan rival yang sepadan. Setelah pencarian yang panjang, kita mendapati subwoofer dari brand Herzt dari seri ES merupakan kompetitor selevel yang cocok ditandingkan dengan ARC KS. Herzt sendiri merk audio yang cukup besar dari Italy yang terkenal untuk midbass dan subwoofer mereka yang memiliki bass yang galak. Seri ES250 (10") dan ES300 (12") merupakan kombinasi yang menjadi pilihan buat customer entry level selain ARC KS. Herzt ES mengambil konstruksi semi-swallow yang membuatnya lebih tipis dari ARC, dengan suspensi dari foam membuat bassnya lebih padat dan terkontrol ketimbang ARC namun kalah di sisi kedalaman bassnya. So, bagi yang suka bass yang berkesan menghentak, Hertz ES pilihan bagus, dan bagi yang suka bass lebih mengalun dan dalam, ARC KS pilihan yang bagus.
herzt ES300 dan ES250 (tampak belakang)
Mid-Level
Tweeter Vifa XT19Al dan Midrange Cello-Scanspeak RM10
Yes, same old thing dari 2011 kemarin. XT19Al yang merupakan pengembangan dari standart model Vifa XT19td tetap kita lihat sebagai tweeter terbaik pada harganya. Suaranya sangat detail dan halus khas keluarga Ring Radiator, dan dengan ketenangan suara plus kejernihan jauh diatas XT19Nc memang membuatnya sangat sempurna menjadi kakak dari tweeter di kelas entry tersebut. Satu-satunya kelemahan dia adalah fisiknya yang besar. Dengan diameter 9cm (XT19NC cuma 6cm), beberapa customer merasa selisih ukuran itu menjadi suatu yang meresahkan, namun selisih suara diatara mereka juga begitu jauh sehingga membuat hati banyak orang menjadi galau.
Vifa Xt19al
Cello-Scanspeak RM10 merupakan produk fenomenal kita di tahun 2011, tidak banyak manusia di kasta bawah seperti kita yang pernah mendapat kesempatan memerintahkan pabrikan Hiend seperti Scanspeak yang benar-benar membuar speaker mereka di Denmark, untuk mendesainkan speaker khusus! Dan beruntung kita mendapati mereka ketika mereka lagi 'krisis finansial' , RM10 -by Scanspeak, Made in Denmark- bisa lahir. Kita sebenarnya sudah ada rencana desain pengembangan berikutnya dari RM10 untuk lineup 2013, namun dari pembicaraan terakhir, mereka sepertinya keberatan untuk melakukan hal yang sama kali ini (kayaknya krisis udah terlewati ). So, simply RM10 kita produksi ulang untuk tahun 2013-2014 ini. Dan mungkin di tahun berikutnya juga sampai mungkin suatu hari pihak Scanspeak kembali berlembek hati kembali berminat untuk mengembangkan desain RM10.
Cello-Scanspeak RM10
Amplifier: ArcAudio DSP-8
DSP-8 menjadi fenomenal besar 2 tahun terakhir, dan kita telah memasang lebih dari 250 biji selama itu. Mungkin itu menjadi angka terbesar di seluruh dunia seorang installer retail memasang dan mensetting langsung DSP-8. Sudah banyak ulasan kita mengenai DSP-8 dan kita tidak begitu bersemangat untuk terus menulis hal yang sama. Maka kali ini kita cuma memberikan garis besarnya saja.
DSP-8 adalah Amplifier 8ch yang dilengkapi dengan processor super canggih dengan sederet fitur terlengkap dimuka bumi yang sudah semenjak 2 tahun kelahirannya masih belum ada proc lain yang menandingi kecanggihan fiturnya. Diluar itu, dia berukuran super mungil sehingga tidak ada kondisi 'terlalu mustahil' untuk diletakkan disudut manapun di mobil apapun. Dengan kelengkapan 'impian' seperti sanggup dikasih input speaker level tanpa adapter -sehingga bisa dihubungkan dengan HU apapun-, non-volatile data -data setting yang tidak pernah bisa hilang- sekalipun aki dicabut atau mobil direset. DSP-8 membuat kita kebingungan untuk menjual produk Ampli lain di Mid level. Bahkan aplikasi DSP-8 merambah pada pasar Hi-End karena berkat DSP-8 kita bisa membangun system full active, full processor dengan speaker Hiend cuma di rentang harga 20jt-an.
Singkatnya, dengan DSP-8, kita bisa memiliki system audio dengan speaker 3way, dengan konstruksi full aktif, dengan HU apapun, mengawinkan speaker apapun, membentuk suara seperti apapun, dengan tingkat trouble yang sangat rendah, system yang sangat sederhana karena dari HU->DSP8->langsung ke speaker. Dan dengan harga yang sangat masuk akal. Suatu hal yang sudah kita mimpikan bertahun-tahun sebelumnya. DSP-8 ini seperti jawaban dari doa kita yang panjang.
Arc Audio DSP-8.
Subwoofer Mid-level: Kenwood WPS
Sama juga dengan tahun lalu, kita masih terus terpesona dengan subwoofer Kenwood slim WPS series. Mereka dibuat dengan bagus dan menggebuk dengan bagus. Mereka berfisik sangat tipis, namun begitu, dibuat dengan sangat mewah dan halus, selain juga mereka sangat sukses menyembunyikan magnet besar di dalam fisik kecilnya (beberapa customer terkejut ketika pertama kali mengangkat WPS1200F -karena tidak menyangka barang sekecil itu berbobot begitu berat-, dengan bahan baku yang sangat baik, konstruksi yang sangat solid dan motor yang sangat besar, keluarga WPF sudah membuktikan diri sanggup memompa bass dengan sempurna sekalipun hanya dimodali dengan power amp yang kecil, ataupun dengan box yang ukurannya sangat-amat kecil. So, WPS1000F (10") dan WPS1200F (12") are still our favorite untuk subwoofer di kelas mid-level.
Kenwood WPS1200F
HiEnd Level
Apa yang bisa kita harapkan tahun demi tahun di Hiend level? Well, yes. hampir tidak ada. In fact, semakin tahun semakin sedikit pabrikan yang berpikir untuk mengembangkan segment kecil dan bawel yang menyebut diri mereka 'audiophiler'. Produk-produk HiEnd didesain dengan pemikiran 'uang adalah nomor tujuh belas' ditambah dengan 'kesempurnaan adalah segalanya' membuat harga bukan masalah buat sebuah produk HiEnd, dan ternyata itulah yang hampir membuat semua pabrikan HiEnd di produk APAPUN selalu kesulitan dalam keuangan! Lhe? Beberapa merk everlast seperti Rolex masih bisa bertahan didalam terpaan perubahan jaman, namun sebagian besar merk lain sebenarnya memiliki neraca merah dan hanya hidup dengan subsidi dari owner yang punya duit terlalu banyak.
Anyway, kita sangat perlu kelas HiEnd! Pemikiran HiEnd-lah yang merupakan cikal bakal kenapa adanya dunia audio hari ini, pemikiran mendapatkan hasil suara terbaik dengan tanpa kompromi, membuat kita memiliki arah pasti dalam pengembangan produk di entry-level dan mid level. Adanya pasar HiEnd membuat mata kita selalu terjaga supaya tetap berada di jalur yang benar dalam pemikiran dan pengembangan produk. In fact, dalam setahun kita hanya menjual tidak lebih 25 perangkat di kelas HiEnd -dan sebagian besar cuma speakernya saja yang masuk kelas HiEnd-, namun itu tetap momen-momen yang sangat menentukan untuk membuat kita keep on the right track untuk tetap mengingatkan kepada kita bahwa pada dasarnya, semua orang mendambakan kualitas yang lebih baik.
Tweeter-Midrange HiEnd: Scanspeak!
Scanspeak merupakan merk speaker -salah satu- yang paling dihormati di jagad speaker. Dengan sejarah 70 tahun di level hiEnd dan hanya HiEnd, scanspeak bertekad membuktikan diri sebagai inovator dan role-model bagi speaker HiEnd manapun. Well, yes, ada saatnya dimana mereka jatuh, yaitu ketika Scanspeak terpaksa hengkang dari group Vifa dan Peerless, dalam keadaan putus asa, Scanspeak mengambil langkah keliru dengan menelurkan seri discovery -yang menjadi awal adanya mid-level bagi scanspeak-. Dosa besar yang tidak seharusnya ada. Well, kita mendapatkan produk bagus dari era itu (lihat RM10 di produk mid-level), tapi seperti membayangkan Roll Royce mengeluarkan produk selevel Honda Accord, itu merupakan sejarah yang melukai bagi penggemar audio berpikiran 'HiEnd'. Namun dibalik itu, kita masih suka Scanspeak, dan the real Scanspeak is STILL A Scanspeak!
The -True- Ring Radiator: Scanspeak R7000 - Scanspeak R3004
Tidak ada tweeter seheboh R7000 pernah ada di dunia audio, R7000 menunjukkan kepada dunia bahwa konstruksi Ring Radiator adalah bentuk paling sempurna untuk sebuah tweeter. Begitu hebatnya R7000 sehingga Scanspeak sendiri setelah 13 tahun berselang semenjak kelahirannya yang menghebohkan, masih gagal menciptakan yang lebih baik, sekarang kita tahu beban berat Psy setelah sukses dengan Gangnam Style? menciptakan sebuah produk di kelas Masterpiece bukan cuma soal Skill, namun juga faktor Luck! Dan soal Luck, J.K.Rowling, penulis Harry Potter, diakhir seri novel yang menjadi salah satu terlaris dalam sejarah manusia itu mengatakan -Thunder wont strike the same place twice-!
Mungkin frustasi untuk mengembangkan R7000, alih-alih mereka malah menyederhanakannya. Produk Scanspeak R3004-602010 adalah produk favorite kami. Ya, dia tidak sehebat R7000, kekuatannya tidak sebesar R7000, resolusinya juga tidak setinggi R7000, namun dengan fisik yang jauh lebih kecil (R7000 diameter 10cm vs R3004/602010 6cm), harga yang hampir separuhnya, kejernihan suara yang sangat tinggi dan karakter yang jauh lebih 'penurut' dibandingkan R7000 yang 'liar'. Kita merasa R3004 lebih cocok dibandingkan R7000 untuk diaplikasikan untuk audio mobil.
Scanspeak Ringradiator R7000
Scanspeak Ringradiator R3004/602010
Midrange: Scanspeak 12MU
Tahun lalu kita menunjuk Seas RM120 sebagai midrange terbaik untuk kelas HiEnd, kita mengkomparekannya dengan Scanspeak 12M untuk memperebutkan kursi midrange terbaik dan -dimata kita- Seas punya banyak keunggulan. Namun Scanspeak tidak berdiam diri. Seri 12MU merupakan pengembangan lebih lanjut dari 12M, dengan konus yang lebih canggih, magnet SD-3 yang super kuat plus konstruksi air flow yang dramatis, Scanspeak dengan 12MU kembali merebut tahta midrange terbaik di kelas HiEnd.
Scanspeak Illuminator 12MU
Suara 12MU sendiri berkarakter lantang dan ekspresif, begitu ekspresifnya dia membuat semua midrange lain terlihat malu-malu dalam bernyanyi, dan begitu kuat kesan jernihnya sehingga membuat semua customer yang sebenarnya ingin mem-budget diri pada kelas mid-level memutuskan untuk naik ke kelas HiEnd -udah punya duit cukup, ga ada salahnya dipakai kan? . Belum pernah dalam sejarah kita menjual midrange HiEnd semudah menjual 12MU! Begitu banyaknya mata terbelalak ketika kita mendemokan 12MU 'inii lho yang disebut speaker kelas HiEnd!' kurang lebih begitulah wajah marketing kita yang menjengkelkan setiap kali mendemokan 12MU.
Processor HiEnd: ARC Audio PS-8
Pernah kita bahas sebelumnya, dan kita akan bahas lagi, terutama karena kali ini, PS8 sungguh hadir di market, bukan sekedar jargon atau teaser seperti sebelumnya.
Jika DSP-8 adalah power dengan processor tercanggih di muka bumi. Maka PS-8 adalah Processor tercanggih di muka bumi -dan tanpa power!- plus Ps8 di-built dengan pemikiran HiEnd yaitu: Untuk inilah Anda susah payah mencari uang!
PS8 benar-benar dibangun dengan semangat HiEnd, ketika Apple berpikir untuk memulai proyek 'C' (C=Cheap, China, whatever ), PS-8 didesain dengan konsep 'using only the finest thing!'. Dengan jargon utama 'No Crap No Shit', PS8 menjanjikan sebuah produk dengan standart komponen tertinggi yang umat manusia miliki! Dengan komponen dari Jepang, Jerman, dan Amerika dengan akurasi tertinggi untuk menghasilkan produk audio dengan standart suara tertinggi. Dengan harga jual hampir 10jt, kita -dengan pengalaman hanya 3x hingga saat ini dalam pemasangan PS-8 (karena memang proses produksi PS-8 yang sangat terbatas) menyimpulkan dengan satu kalimat saja: PS-8 adalah digital processor dengan sound TERBAIK yang bahkan penggemar analogPUN akan jatuh cinta!
Tidak, jangan salah sangka, Ps-8 memang bagus, namun itu tidak berarti kita suka. in fact kita tidak suka PS-8! Kita sudah terlalu dimanjakan dengan DSP-8 yang membuat hari-hari kita sebagai installer menjadi indah dan mudah. Membayangkan memasang PS-8 dengan 3 buah amplifier membuat maag perih, menaikkan tekanan darah, resiko jantung dan bahaya buat kehamilan! Kalau boleh, jauhkanlah PS-8 dari daftar belanja Anda, puaskanlah dirimu dengan DSP-8! Terutama jika Anda berpikir akan menyuruh kami membereskan system Audio Anda yang memiliki 3 buah amplifier hiend berukuran gajah, lengkap dengan segepuk kabel tebal dan sulit ditekuk. Tapi sayangnya, bagus adalah bagus! Terlepas dari kebencian kita akan tiap proyek hiEnd dengan system PS-8 yang kemudian harus dibarengi dengan memasang 3 (baca: TIGA!) buah ampli, terutama karena tren sekarang hampir semua customer ingin system audio bekerja seperti ninja -tidak terlihat namun terasa-, beban pikiran bagaimana menyembunyikan 3 buah power amplifier dan sebuah processor tanpa mengganggu fungsi mobil sungguh mimpi buruk! Namun kita juga harus mengakui di tiap kali kita menyeting audio dengan system semacam ini: "Memang ini kelasnya beda!" dan sambil membayangkan kalau proyek berikutnya akan sesulit ini, tiba-tiba perut mual, kayaknya memang ada sakit maag.
Foto PS-8
Power HiEnd: ARC Audio!
Sudah hampir 2 tahun kita tidak jual power amp selain di kelas Entry, kehadiran DSP-8 mengacak-acak peta audio kita, dan hasilnya 2 tahun tanpa penjualan power di level Hiend-level ATAUPUN Mid-level. Namun dengan kehadiran PS-8, hal ini akan berubah, tahun ini sepertinya kita PERLU power, simply karena PS-8 perlu power! Ah, kenapa tidak ada PS-8 yang sudah built in power?
4-2 channel Arc-Audio XXK Series?
XXK4050 dan XXK2100 dua sekawan di level 4 channel dan 2 channel yang biasanya kita taruh di mid-level. Well, apa sebabnya kali ini mereka berada di level HiEnd? bukan karena mereka 'layak' untuk berada di sini, namun karena posisi mereka di mid-level sudah didepak oleh DSP-8, maka mereka kita ungsikan di HiEnd level. Eh?
Dengan keberadaan Ps-8, idealnya memang kita menggunakan ampli mahal macam ARC Signature Edition sebagai pendamping. Sepaket PS-8 + SE4100 (4channel amplifier untuk tweeter dan midrange) dan SE2075 (2channel untuk midbass) memang menghasilkan angka 27jt yang menarik. Namun bagi pengguna DSP-8 yang nyaman dengan system setara seharga hanya <6jt 15jt="" 27jt="" akan="" angka="" bagaimana="" boleh="" br="" bukan="" ch="" dengan="" dibeli="" dipertimbangkan.="" diupgrade="" dsp-8="" hari="" ini="" itu="" ke="" layak="" melirik="" membuat="" mungkin="" pemilik="" ps-8="" sana="" seharga="" sepertinya="" siapa="" suatu="" tahu="" xxk2100="" xxk4050="" yang="">
So, karena processor dan ampli sekarang sudah menjadi satu kesatuan unit, kita memasukkan XXK ke dalam jajaran HiEnd.
XXK4050-XXK2100 keduanya merupakan produk yang terus diproduksi ulang karena suaranya yang sudah terlanjur berkesan di hati. merupakan produk awal yang menjadi kebangkitan ARC di awal lahirnya, suara XXK series terkenal karena lembut, detil dan bertenaga, dengan vocal yang warm, santai dan bass yang deep.
ARC-Audio XXK4050
HiEnd Amp: ARC Audio Signature Edition
Signature Series (SE) merupakan power yang avant garde yang merupakan pemikiran tertinggi Robert Zeff mengenai amplifier terbaik yang seharusnya. Didesain dengan teknologi Class H dan menggunakan hanya komponen-komponen terbaik, SE menjadi sebuah power dengan suara yang sangat tenang, lembut, jernih dan natural plus hemat listrik. Ada yang lebih baik dari istri yang cantik, pandai, sabar dan hemat?
ARC Audio Signature SE4100
Monoblock Amp: ARC KS1200
Tanpa sadar, kita sungguh-sungguh kehabisan pilihan monoblock untuk HiEnd. Tidak, kita tidak suka Class D, dan tidak mau kita pakai Class D untuk keperluan Sound Quality. namun begitu sulitnya kita mendapati monoblock besar dengan konstruksi dasar Class AB. ARC KS1200 dengan teknologi Class H, mungkin bukan monoblock terbaik di pasaran, tapi kita tidak melihat opsi lain yang menjadi ryvalnya.
Dengan peak power 1200Watt, KS1200.1 memiliki kekuatan yang hebat dan kontrol yang sangat baik plus karakter yang kalem membuat subwofer bergerak dengan sangat natural seakan-akan sebuah midbass.
ArcAudio KS1200.1
Class H sendiri adalah Class AB yang dilengkapi dengan sebuah mikroprocessor untuk mengontrol power supply di dalamnya sehingga efisiensi kerja power bisa ditingkatkan menjadi jauh lebih baik. Dengan penggunaan power yang lebih kecil membuat kerja power menjadi efisien dan ujung-ujungnya membuat supply daya menjadi lebih stabil dan suara yang dihasilkan akan jauh lebih baik.
Subwoofer HiEnd: ARC 12D4 - 10D4 Made in USA.
Semakin sulit kita mendapati subwoofer yang didesain dengan pemikiran Sound Quality, dan secara market sendiri kita kesulitan mendapati customer yang mencari bass terbaik, namun seringkali kita mendapatkan tantangan untuk bass yang bersuara lembut dan empuk plus jernih. Dimata kita cuma terpintas sebuah Subwoofer lembut berwarna hitam ini. Lagian mereka juga tidak mahal-mahal amat.
Membangun system audio mobil kita!
Dengan semakin mahalnya harga mobil dan BBM, membuat hourly-cost kita di dalam mobil menjadi bengkak, perhitungan kasar kita saja, sebuah Innova sanggup menguras kocek hingga 7jt sebulan dari pemiliknya tanpa disadari! Biaya sebesar itu dihabiskan untuk pembelian BBM, depresiasi, perawatan rutin, pajak, dan biaya finansialnya! Dengan biaya sebesar itu, sungguh sayang jika pengalaman berkendara tidak dilengkapi dengan kenyamanan extra kan? Belum lagi jika dihitung banyaknya waktu yang dibuang dalam kemacetan, alangkah indahnya jika waktu yang berharga itu tidak digunakan untuk mengeluh atau mengutuk, melainkan dimanfaatkan untuk menikmati musik melalui perangkat audio yang baik.
Tentukan budget Anda! Bukan hanya karena membeli Audio mobil adalah sebuah kegiatan yang memerlukan dana tapi juga karena menentukan tingkat budget sesuai kebutuhan dan kemampuan Anda akan mengamankan kedamaian rumah tangga di waktu yang cukup panjang dan menjauhkan Anda dari masalah dengan KPK.
Berapa budget yang dibutuhkan dan menggunakan perangkat apa?
1jt!
Tidak ada angka yang lebih kecil dari 1 (0 itu bukan angka, itu sebuah ketidak-beraadaan angka, eh seenaknya berteori? ). Angka 1jt kita anggap angka yang baik untuk diperkenalkan kepada calon customer yang belum pernah bermain audio sama sekali. Cukup dengan sepaket speaker Avexis FU6 dengan tweeter dan passife custom-nya, dilengkapi dengan peredam untuk pintu depan dan seluruh keperluan instalasinya. 1jt total! Dan nikmati kualitas yang akan jauh, jaaauh berbeda dengan system audio bawaan mobil! Kita ada bahas ini lebih dalam di threat Avexis, silahkan mampir.
Sekitar 3-5jt
Sama dengan paket 1jt, cuma kali ini kita lengkapi dengan Power amplifier 4channel atau minimonoblock dan sebuah subwoofer. Bagi yang keberatan bagasinya ditaruh box subwoofer, maka kita akan menggunakan subwoofer Oval Avexis, namun jika soal box di bagasi bukan masalah, silahkan pilih subwoofer antara ARC Audio KS-series dan Herzt ES-series. Beberapa yang memiliki dana agak lebih akan disarankan untuk mengganti tweeter bawaan Avexis dengan Vifa XT19NC dan menggunakan passife yang full custom -termasuk midbass juga di-cut dengan passife- sehingga speakernya menjadi paket tweeter XT19NC dengan midbass Avexis FU6
Contohnya paket seperti ini:
Tweeter: Vifa XT19Nc
Midbass: Avexis FU-6
Passife 2way full custom
Power: Avexis Minimonoblock
Sub: ARC KS12D4
Sekitar 6jt
Paket speaker 3way menjadi perbedaan antara paket di kelas ini dengan dibawahnya. Setelah garis ini kita akan selalu menyarankan cust untuk menggunakan system speaker 3way. Dengan kombinasi Tweeter Vifa XT19nc, Midrange Vifa TG9 dan Midbass Avexis FU6 + crossover passife FULL CUSTOM, Tahun ini, kita mendapatkan satu keunggulan lagi, yaitu jika di tahun sebelumnya kita harus menggunakan 4 channel ampli untuk sebuah system 3way -karena kita harus memisahkan input untuk tweter-midrange dengan midbass untuk mendapatkan komposisi yang pas- maka berkat keberadaan Avexis dengan kekuatannya yang besar dan kejernihannya yang bagus, kita cukup menggunakan 2 channel saja! Jadi, entah dihubungkan langsung ke Headunit atau ke amplifier, 3way kita cukup menggunakan channel front saja!
Dengan begitu kita bisa mengkonstruksinya 3way simple lengkap dengan budget berkisar 5-6jt dengan pilihan:
--> 3way+ Minimonoblock + Subwoofer
Pilihan ini kita pakai pada kasus-kasus mobil yang sulit, biasanya ketika kita tidak bisa menaruh power biasa dibawah jok (karena bawah jok terlalu sempit, misalnya di Jazz atau city) dan keberatan jika diletakkan di bagasi (karena alasan ingin bagasi seluas mungkin). Kita akan menggunakan mini-monoblock Cello M9 tersebut dan sampai hari ini belum kita temui mobil yang tidak memiliki celah untuk disisipi M9 ini. Tugas monoblock ini hanyalah untuk menhandle Subwoofer. Bagaimana dengan 3waynya? Kita akan hubungkan langsung ke Headunit! Cukupkah? Percayalah! Cukup!
--> 3way+Ampli 4ch + Subwoofer
Pilihan yang biasa kita ambil sebagai pilihan umum, 4channel akan berfungsi ganda sebagai pendorong speaker 3way kita, dan sekaligus subwoofer. Sistem yang praktis dan lengkap.
Contoh paket di kisaran budget ini:
Tweeter: Vifa XT19Nc
Midrange: Vifa TG9
Midbass: Avexis FU-6
Passife 3way full custom
Power: Avexis 4ch
Sub: Herzt ES300
Sekitar 11-16jt
Sama dengan paket 5-6jt diatas, hanya saja ini kita tambah dengan Processor ARC DSP-8 untuk mendapatkan desain suara sesuai dengan idaman dan lengkap dengan staging-imagingnya. Kemudian kita mengganti power 4channel dengan monoblock untuk mendapatkan tenaga bass yang lebih kuat. itu akan menghabiskan budget di kisaran 11-12jt. Jika masih ada sisa dana sedikit, biasanya kita akan menawarkan cust untuk menaikkan grade tweeternya menjadi Vifa XT19Al atau midrangenya menjadi Cello-RM10, atau keduanya sekaligus. Terkadang di level ini, cust juga ingin mengupgrade subwoofernya ke Kenwood WPS series untuk subsonic yang lebih baik. Totalnya jika diupgrade akan berkisar 13-16jt.
Contoh paket di kisaran budget ini:
Tweeter: Vifa XT19Al
Midrange: Cello-Scanspeak RM10
Midbass: Avexis FU-6
Processor-Amplifier: ARC Audio DSP-8
Power: Avexis Monoblock 1.600
Sub: Kenwood WPS1200F
Sekitar 20jt
Sama dengan kelas 15jt-an, beda cuma di tweeter dan midrangenya, kita menggunakan dari kelas HiEnd, yaitu Scanspeak R3004 dan Scanspeak 12MU. Biasanya di kelas ini cust mulai ingin bermain kabel yang lebih bagus. Kita banyak menggunakan kabel speaker dari Wireworld dan RCA dari RAMM untuk kabel di kelas yang lebih tinggi dari standart (standartnya kita menggunakan Stinger dan Soundquest) dengan perbedaan harga kabel berkisar 1jt-an total.
Contoh paket di kisaran budget ini:
Tweeter: Scanspeak R3004
Midrange: Scanspeak 12MU
Midbass: Avexis FU-6
Processor-Amplifier: ARC Audio DSP-8
Power: Avexis Monoblock 1.600
Sub: ArcAudio 12D4V3
Sekitar 30-35jt
Sama dengan dengan system 20jt, hanya saja kali ini kita sudah melepaskan diri dari jerat DSP-8 dan masuk dalam system yang 'sesungguhnya', yaitu menggunakan Processor PS-8 dan kita kombinasikan dengan power mid level yaitu ARC XXK4050 dan XXK2050. Pada level ini juga biasanya cust berpikir untuk menggunakan subwoofer di kelas HiEnd ARC 12D4 untuk sekalian mendapatkan bass yang jernih dan tidak melulu menekankan pada subwoofer yang kencang.
Tweeter: Scanspeak R3004
Midrange: Scanspeak 12MU
Midbass: Avexis FU-6
Processor: ARC Audio PS-8
Amp: ARC XXK4050 + XXK2100
Subwoofer Amp: ARC KS1200.1
Sub: ArcAudio 12D4V3
Sekitar 50-60jt
Sama dengan system 30-35jt, hanya saja kali ini cukup dana untuk sekalian menggunakan power pada kasta HiEnd, sepasang ARC SE4100 dan SE2075 untuk speakernya dan sebuah KS1200 untuk subwoofernya.6jt>
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Postingan Populer
-
Midbass the never ending searching for the most fundamental aspect in tonal quality. Tergelitik dengan pengalaman p...
-
Subwoofer The Speaker that Down To The Lowest Hertz! Subwoofer adalah speaker driver yang bertanggung jawab untuk menghasilkan bukan ha...
-
Awalnya pada 2010, 3 tahun lalu ketika kita berpikir untuk membuat 'paket audio yang tidak sekedar paket' kita berusaha menuliska...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar